Rumah Rusak, Ikan Mati Tercemar Limbah, Warga Biru-biru Minta Proyek Lau Simeme Distop - LIPUTAN24JAM

Breaking

Minggu, 09 Agustus 2020

Rumah Rusak, Ikan Mati Tercemar Limbah, Warga Biru-biru Minta Proyek Lau Simeme Distop

Rumah Rusak, Ikan Mati Tercemar Limbah, Warga Biru-biru Minta Proyek Lau Simeme Distop

Liputan24Jam - Sejumlah warga di Desa Biru-biru, Desa Rumah Gerat, Desa Kwala Dekah Kecamatan Biru-biru meminta pemerintah pusat dan daerah melalui Menteri PUPR menghentikan proyek pengerjaan terowongan dan bendungan yang saat ini dikerjakan PT PP dan PT WIKA.

AGEN POKER - Pasalnya, pengerjaan bendungan dan terowongan dituding menjadi biang kerok kerusakan sejumlah rumah warga, akibat getaran alat berat yang melintas di desa mereka. 

"Retak semua dinding rumah kami ini karena alat berat PT PP dan PT WIKA itu. Kalau lewat dari depan rumah kami ini, tutup aja lah itu, PT WIKA dan PP di Biru-biru ini," kata Beru Tarigan, warga Desa Rumah Gerat kepada wartawan Kamis (6/8/2020) siang.

. . AGEN JUDI TERPERCAYA DENGAN PERLAYANAN TERBAIK || LINK ALTERNATIF : WWW.SARANGJIN.COM & WWW.RUMAHJIN.COM || INFO HUB. WA : +855 95 897 805 . .
BANDAR POKER - Tidak hanya itu, warga juga mengaku dirugikan tercemarnya sungai diduga akibat limbah yang berasal dari pengerjaan proyek terowongan Bendungan Lau Simeme oleh PT PP dan PT WIKA. 

AGEN CEME - Sebelumnya, Selasa (4/8/2020) pagi, ribuan ikan milik peternak ditemukan mati. Kematian ikan-ikan tersebut diduga akibat limbah dari proyek terowongan dan bendungan yang saat ini dikerjakan PT PP dan PT WIKA.

"Padahal dah mau panen ini bang. Cemana lah kami bayar sewa kolam itu? Belum lagi ganti biaya pembelian pelet. Tolonglah Pak Presiden Jokowi, pembangunan itu malah membuat warga rugi!" gerutu Ginting di kolam ikan miliknya di Desa Biru-biru.

BANDAR CEME - Peristiwa tersebut pun mendapat perhatian dari anggota Komisi II DPRD Deliserdang Antonius Ginting dan Jhon Hendri Keliat. 

"Ya benar kita termukan air kolam memang sudah tidak bersih dan banyak ikan mati, bahkan berton-ton, akan kita cari solusi," Kata Jhon Hendri Keliat kepada media di halaman kantor PT WIKA, Desa Biru-biru, Kecamatan Biru-biru, Selasa (4/8/2020) siang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar