Penganiayaan 3 Remaja Oleh Geng Motor Di Namorambe Medan - LIPUTAN24JAM

Breaking

Senin, 13 Juli 2020

Penganiayaan 3 Remaja Oleh Geng Motor Di Namorambe Medan

Penganiayaan 3 Remaja Oleh Geng Motor Di Namorambe Medan

Liputan24jam - Remaja yang diserang Geng motor, masing-masing FSB (16), SI (19), dan MRSB (17) menjadi korban penganiayaan kelompok geng motor sadis bersenjata tajam pada Sabtu 11 july 2020 malam.

Akibat penyerangan para geng motor tersebut, ketiga remaja tersebut yang merupakan warga Dusun III, Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namirambe, Deliserdang mengalami luka serius dan saat ini dirawat di RSU Sembiring Delitua.

AGEN POKER - Ditemui di RSU Sembiring, Senin (13/7/2020), MRSB mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika dia dan adiknya FSB serta teman mereka SI sedang mengendarai sepedamotor Honda Beat, BK 2519 AGY, berbonceng tiga di Jalan besar Delitua-Namorambe.

Saat melintas di Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, ketiganya dikagetkan sekelompok pemuda yang datang mengejar mengendarai beberapa sepedamotor dari arah belakang. Melihat para pemuda yang datang itu terlihat membawa senjata tajam, ketiganya pun berusaha mejauhi. Namun para pelaku terus mengejar ketiganya.

BANDAR POKER - Tepat di Simpang Penampungan, Desa Delitua, kecamatan Namotambe, MRSB tidak mampu mengendalikan sepedamotornya hingga akhirnya mereka bertiga terjatuh. Saat itulah para pelaku langsung menyerang membabi buta dan membacok ketiganya menggunakan kelewang. 
. . AGEN JUDI TERPERCAYA DENGAN PERLAYANAN TERBAIK || LINK ALTERNATIF : WWW.SARANGJIN.COM & WWW.RUMAHJIN.COM || INFO HUB. WA : +855 95 897 805 . .

Selanjutnya, para penyerang meninggalkan ketiga remaja tersebut ditegah kegelapan malam. Kejadian tersebut terekam di salah satu CCTV milik warga sekitar. Penyerangan itu mengakibatkan ketiga remaja tersebut mengalami luka bacok dikepala dan dibagian tubuh.

AGEN CEME - Setelah mendapatkan perawatan, ketiganya didampingi orangtua masing-masing membuat pengaduan ke kantor polisi mapolsek Namorambe. Namun oleh petugas kepolisian disana, ketiganya diminta untuk membuat laporan kecelakaan lalu lintas.

"Ya tidak tau bang, kami diserang geng motor itu menggunakan keleweng, pas buat laporan ke Polsek kami malah disuruh buat laporan kecelakaan lalu lintas," ucap MRSB. Ketiganya mengaku cukup kecewa karena pihak polisi tidak menerima laporan mereka sebagai penganiayaan .

BANDAR CEME - "Kami hanya ingin para kepolisian menangkap tersangka saja. Kami hanya tidak ingin ada korban lain yang di perlakukan seperti ini oleh para geng motor tersebut," sebut SI. Sementara itu, Kapolsek Namorambe AKP Antonius Ginting ketika dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap informasi dari pars korban.
. . AGEN JUDI TERPERCAYA DENGAN PERLAYANAN TERBAIK || LINK ALTERNATIF : WWW.SARANGJIN.COM & WWW.RUMAHJIN.COM || INFO HUB. WA : +855 95 897 805 . .

"Kita pasti melakukan penyelidikan terhadap informasi dari korban tersebut. Kendaraan yang mereka gunakan juga masih ada di Polsek. Untuk laporan korban jadi laporan kecelakaan, tidak ada ada kita arahkan," ucap Antonius Ginting.

AGEN DOMINO - Menanggapi dugaan adanya kejanggalan laporan korban ke Polsek Namorambe, Wakil Direktur LBH Mitra Keadilan Medan, Riky Politika Sirait SH melontarkan kecaman jika benar oknum dari Polsek Namorambe telah melakukan itu.

"Kita mengecam jika memanf benar adanya oknum yang berusaha mengubah laporan peristiwa pidana, menjadi korban kecelakaan lalulintas. Jangan mempermainkan masyarakat dalam penegakan hukum. Kalau memang korban melaporkan pidana, jangan hilangkan hak korban dan tanggung jawab kepolisian. pasti akan kami tanyakan ke pimpinan Polri, tutup Riky.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar